Rabu, 12 Juni 2013


 Reaksi Peruraian H2O

H2O dapat terurai menjadi gas H2 dan gas O2, dengan bantuan energi yang diperoleh dari arus listrik.
Gambar 1. Reaksi peruraian Air
Gambar 2. Diagram tingkat energi peruraian air

Ada 2 tahapan dalam reaksi seperti yang ditunjukkan pada diagram entalpi pada gambar 2:
  1. Pemutusan 2 ikatan H - O menjadi atom-atom H dan O. energi yang diperlukan adalah sebesar ∑ (energi ikatan pereaksi)
  2. Pembentukan 2 ikatan H - H dan 1 ikatan O = O dari atom H dan O. energi yang dilepas adalah sebesar ∑ (energi ikatan produk reaksi).
Dari diagram, terlihat bahwa ∑ (energi ikatan pereaksi) < ∑ (energi ikatan produk reaksi). Dengan menggunakan rumus ∆H di atas, maka diperoleh ∆H reaksi adalah positif (+) atau reaksi bersifat endoterm.

Reaksi pembentukan CH4

Reaksi pembakaran CH4 dengan O2, dihasilkan gas CO2 dan gas H2O. raeksinya adalah sebagai berikut:

Gambar 3. Reaksi pembakaran gas metana

Gambar 4. Diagram tingkat energi pembakaran gas metana

Ada 2 tahapan dalam reaksi seperti yang ditunjukkan pada diagram entalpi pada gambar 4:
  1. Pemutusan 4 ikatan C - H dan ikatan rangkap O = O menjadi menjadi atom-atom C, H dan O. Energi yang diperlukan adalah sebesar ∑ (energi ikatan pereaksi)
  2. Pembentukan 2 ikatan C = O dan 2 ikatan H - O dari atom-atom C, H, dan O. Energi yang dilepas adalah sebesar ∑ (energi ikatan produk reaksi).
Dari diagram, terlihat bahwa ∑ (energi ikatan pereaksi) > ∑ (energi ikatan produk reaksi). Dengan menggunakan rumus ∆H di atas, maka diperoleh ∆Hreaksi adalah negatif (-) atau reaksi bersifat eksoterm.

Secara umum, hubungan antara ∆H reaksi dengan ∑ (energi ikatan pereaksi) dan ∑ (energi ikatan produk reaksi) untuk reaksi endoterm dan reaksi eksterm dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 5. Diagram tingkat energi reaksi endoterm


sumber : http://embuntafakkur.blogspot.com/2012/09/kumpulan-materi-kimia-smp-sma-terlengkap.html

0 komentar:

Posting Komentar